Senin, 01 Oktober 2012

Sedikit Terobati Sunrise Bromo, Air Terjun Madakaripura Masih Di Angan-Angan

Wekeend seruuuuu... Sangat melelahkan perjalanan akhir pekan saya. Setelah seminggu berkegiatan, yah walaupun tidak sibuk-sibuk banget tapi jenuh juga. Waktu acara itu, serasa kepala cekot-cekot, tangan & kaki sepertinya mo lepas dari badan. Dingin dan debu-debu kotor pun seenaknya keluar masuk hidung (lebay yah sayaaa). Sabtu, 25 September 2012 teman-teman parttime setelah angkatan saya berencana mau jalan ke Bromo dan minggunya akan ke Air terjun Madakaripura yang terletak tak jauh dari gunung Bromo. Seperti apa air terjunnya juga saya tidak tahu. Sepertinya asyik juga. Saya, terus saja di iming-iming jadinya kepengen ikut deh. Alhasil mendadak nekat brangkat dari rumah pas maghrib karena posisi sudah gak ngekos lagi seperti dahulu kala. Maklum rumah lumayan jauh dari kota (tetep masih aremanita..hahah). Berangkat bareng-bareng sekitar 19 orang pukul 19.30 WIB dari malang. Singgah ke rumah salah satu teman dulu buat ishoma trus baru deh melanjutkan perjalanan besok paginya. Pejalanan menuju rumah teman kami pun tidak luput dari musibah-musibah kecil. Ya paling beberapa sepeda teman bannya bocor. Huft... nyampe peristirahatan jam 22.00 WIB, capek deh.. (bener-bener mendaki gunung lewati lembah,wkwkwkwk). Disana kita numpang tidur juga, eh kebangun lebih dari perkiraan jam. Alamaaaak...

Sekitar pukul 2.00 WIB kita berangkat, Bbbbbbrrrr... dingin-dingin beragkat dari Nangkajajar menuju penanjakan Bromo. Sesampainya disana, kita benar-benar amat sangat kedinginan karena suhu mencapai minus. Tidak tahan dengan dinginnya kami pun singgah ke warung kopi sebentar untuk menghangatkan badan. Sudah banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang juga ingin menyaksikan terbitnya matahari di sana. yaa rame lah. Tak lupa kita mendokumentasikan apa yang terjadi di sana. Betapa indahnya karunia Tuhan. Sunrise nya indah banget. kabut-kabut yang menutupi gunung Bromo pun kelihatan seperti lukisan. setelah selesai melihat sunrise kami pun melanjutkan poto bareng. teteup narsis yak... *eksiss. 

seperti lukisan bener yak?? *cantik
Lanjut perjalanan ke air terjun madakaripura. Ternyata eh ternyata jalan menuju probolinggo ditutup karena ada perbaikan jalan. salah satu teman kami yang tahu jalan panik, dan kami pun ikutan bingung. namanya gak tahu apa-apa.hehe. Kita punya mulut, yaa tanya-tanya lah kita ke warga sekitar sana. "jalan alternatif menuju air terjun ke Madakaripura lewat mana lagi ya bu?" ya kira-kira seperti itulah tanyanya. *ngarang. Astagah astagah astagaaah jalan yang dikasih tahu ibunya buangus banget teman, *antonim nya maksudnya... debu nya masyaAllah. Naik, naik dan naiik.. enakan yang jalan depan sendiri. Gak kena debu. Kami pun jadi balapan, untuk siapa yang terdepan. Gak kena debu maksudnya. uhuk-uhuk.. kasian teman-teman yang belakang. Eh iya, diantara kami bersembilan belas hanya satu yang mengendarai motor gede. Dia mah enak, lah kamii... hanya motor biasa. Kayaknya setelah acara itu kami harus bawa motor ke bengkel deh ah untuk servis.

beginilah jalan yang kami lalui... #berdebu dan deket jurang
 Karena kita rada-rada kempol alias kemeruh pol (bahasa indonesianya sok tau,hahah) nyasar deh ke jalan yang gak seharusnya kita lewati. Padahal sebelum-sebelumnya kita sering tanya ke setiap warga yang lewat di sana. Banyangkan saja, daerah bromo pinggiran kan gunung. kita melewati pinggiran gunung itu. jalan sempit berdebu dan sebelah kita jurang. Gimana perasaan ini gak khawatir coba. seharusnya yang lewat di daerah itu cocoknya motor track. Semoga anda-anda tahu? maap istilah saya sendiri itu.hahah. Itu loh motor gede buat perjalanan apasih namanya, lupa.akakakakak. Tidak hanya saya, hampir semua teman saya mengeluhkan perjalanan yang sangat melelahkan itu. ada yang bilang gak kuat lah, ada yang bilang kasian motornya lah. hm.. Ada juga yang jatuh dari motor laki perempuan, yang perempuan terjatuh di perkebunan warga. Sabar yah sayaaang... (*colek yang merasa). salah satu teman pun berlarian membantu teman kami yang kena musibah itu. Sangat-sangat pengalaman benget, sesuatuk kata Princess Syahrini.haha.

wajah-wajah semakin galau
Setelah ada yang terjatuh tadi, semuanya semakin galau untuk melanjutkan perjalanan. Antara ya dan tidak. Tapi pemimpin regu kami, e cieh yang mengerti jalan merasa kita harus melanjutkan perjalanan ini. Karena kita sudah ditunggu teman yang lain di air terjun. Merasa bersalah kalau tak sampai sana. Saya pribadi pun merasa sudah tak sanggup lagi. Ini masih di atas. belum ke bawahnya, melewati padang pasir untuk menyebrang ke probolinggo. Jam berapa kita akan sampai??? bisa-bisa pulang telat ini. Saya pun angkat tangan (*nyerah). Ternyata separo teman yang lain pun demikian. Dari atas muncul para bapak dan mas-mas yang pakai motor gede (motor racing gitu deh) memberitahu kami untuk mengakhiri perjalanan karena jalan menuju padang pasir ditutup. Alhamdulillah ya Allah... balik deh kita. Trus yang jadi pertanyaan seperti apakah Air Terjun Madakaripura ituuuh??? haaaa... masih di angan. 

NB: 
Semakin kita bisa bersosialisasi dengan baik kepada orang lain akan membuat kita semakin akrab dengan orang yang baru kita kenal (bukan berarti kita sok kenal); Malu bertanya sesat di jalan; Kebersamaan itu indah.

Cerita dan Tawa

Manusia... Mengapa kau begitu lemah? Ketika terjatuh sangat dalam, Kau seakan lupa akan segala hal Seolah begitu terpuruk dan terpuruk ...