Selasa, 24 Juni 2014

Pergilah, daripada menyiksaku...

     Sore sobat, ini adalah kali kedua saya ngeblog di tahun 2014. Karena gak ada waktu (*sok sibuk) dan banyak kerjaan, jadi jarang buka yang namanya laptop (*alesan). Ya, kalo lagi input nilai aja baru buka sih. hihihihi. Sampai-sampai ada temen saya bilang, "Aku gak mau baca blogmu, apalagi buka. pasti isinya sama, gak berubah". Nah lhoo, mungkin di kepoin kali yaa. kok tau belum update isinya??? hahahah. Dasaarr!! Pengen cerita-cerita nih. Entah apa yang saya alami saat ini, mungkin juga kerap dialami oleh banyak orang. Memang lagi musim kali yaaa? Datangnya aja gak diundang. Sepertinya pulang juga gak diantar nantinyaa. Loh, kok jaelangkung siih? Dada ini terasa sesak merasakannya. Maunya apaan yaa? Pagi siang malam pun selalu berusaha mengganggu. Yaa alhasil saya jadi terganggu. Oke fix, oke fine (*maap korban sinetron). Heeeii, pergi dulu sanaa. Saya sudah capek (*elus2 dada). Tolong mengertilah BATUK.... eaahh

Jumat, 21 Februari 2014

Malam Lemot...

Selamat malam semuanyaa...
Apakabar? Baik-baik sajakah? Lama tak berjumpa dan saya telah melewatkan beberapa peristiwa penting di sini. mulai dari hari ibu sampai tahun baru 2014 tak ngeblog sama sekali, dan sampai saat sebelas jari saya mengetik sekarang ini. Curcol sedikit aah... Operator sekolah di tempat kerja saya sekarang sedang di Balikpapan. owwh no.. Apa pakabar Balikpapan??? (*hihihiii padahal gak pernah kesana). Selama seminggu pula. Kerjaan lagi banyak-banyaknya. Cepet balik buuuu... (*rengekan anak diseberang pulau). Koreksi try out yang bikin mata dan jari sedikit mengalami penuaan, sinkronisasi dapodik yang membuat hati cenat-cenut, dan sekarang disuruh mengerjakan DP3 isinya tentang penilaian guru-guru (*semacam rapor gitu lah). Tidak asal mengetik karena yang dibutuhkan adalah mesin ketik manual. Hahh, akhirnya ijasah SMK saya diuji beberapa hari ini. Diera global seperti sekarang ini, apakah masih ada itu mesin ketik? Ya ada lah. Namanya saja di desa. di setiap sekolahan pun ada sebenernya. Cuman di sekolahan saya lagi error. Jadinya bingung cari pinjaman. Sudah dapat pinjaman, serius-seriusnya ngetik dengan rapii alhasil salah ketik satu huruf. Alamaakkk. mengetik yang baik kan harus sepuluh jari, tapi saya bedaaa ini mengetik dengan sebelas jari, ada bukti bahwa kedua jari tengah saya fanas, dan sedikit bengkak. Ahh lebay. Pasrah deh saya. Sampai pada akhirnya mesin yang dipinjam diambil yang punya. loh loh.. Semakin menjadi-jadi kepasrahan saya. Hingga tulisan ini saya riliss dengan koneksi internet yang agak sedikit lemot. (^^,)

Cerita dan Tawa

Manusia... Mengapa kau begitu lemah? Ketika terjatuh sangat dalam, Kau seakan lupa akan segala hal Seolah begitu terpuruk dan terpuruk ...